Pengertian Cash On Delivery (COD)
Cash On Delivery berasal dari kata Cash yang berarti uang tunai dan Delivery yang berarti pengiriman. Dalam arti sempit bisa diartikan Bayar Ditempat / Ketemuan Langsung. Jika kita artikan lebih dalam COD adalah merupakan salah satu bentuk transaksi jual beli dimana pihak penjual barang dan si pembeli bertemu secara langung ditempat yang telah mereka sepakati atau yang sudah mereka janjikan ketika berkomunikasi melalui pesan singkat (sms), bbm dsb. Biasanya pembayaran akan dilakukan pada saat pembeli dan penjual telah bertemu secara langsung. Saya pikir cara transaksi ini lebih banyak disukai bagi sebagian besar orang terutama yang tinggal di Indonesia.
Seperti yang kita ketahui hampir setiap toko atau perseorangan yang menjual barang, pasti akan menerapkan metode jual beli COD ini karena mudah dan tentunya aman terhindar dari segala bentuk penipuan. Jadi bagi penjual yang menolak untuk melakukan sistem ini, silahkan saja untuk diwaspadai oleh para pembeli anda. Karena ditakutkan itu hanya bohongan alias penipuan.
Cash On Delivery berasal dari kata Cash yang berarti uang tunai dan Delivery yang berarti pengiriman. Dalam arti sempit bisa diartikan Bayar Ditempat / Ketemuan Langsung. Jika kita artikan lebih dalam COD adalah merupakan salah satu bentuk transaksi jual beli dimana pihak penjual barang dan si pembeli bertemu secara langung ditempat yang telah mereka sepakati atau yang sudah mereka janjikan ketika berkomunikasi melalui pesan singkat (sms), bbm dsb. Biasanya pembayaran akan dilakukan pada saat pembeli dan penjual telah bertemu secara langsung. Saya pikir cara transaksi ini lebih banyak disukai bagi sebagian besar orang terutama yang tinggal di Indonesia.
Ilustrasi Cash On Delivery COD |
Kelebihan Transaksi COD :
- Pembeli bisa melihat bentuk dan kondisi barang secara langsung sehingga aman dari yang namanya "membeli kucing dalam karung".
- COD pada umumnya dilakukan apabila lokasi si penjual berada satu kota dengan si pembeli. Sehingga si pembeli tidak repot - repot untuk pergi keluar kota untuk membeli barang yang dinginkan.
- Bagi Pembeli bisa meihat kondisi barang secara detail yang dibelinya. Kadang sebagai pembeli juga bisa mengajukan tawarannya apabila setelah melihat kondisi barang ada yang beda sama yang dijual secara online.
- Bagi Penjual uang akan lebih cepat diterima setelah barang tersebut dibeli secara langsung.
- Bisa menambah relasi atau hubungan persaudaraan, terlebih kalau yang diajak transaksi seorang wanita. hehe. .
- Transaksi pada umumnya terjadi dalam satu wilayah atau satu kota saja. Jarang ada yang COD berasal dari luar kota atau ahkan luar provinsi.
- Baik para penjual dan pembeli sebaiknya berhati - hati dan selalu bersikap waspada. Apalagi anda akan COD dengan orang yang baru pertama kali kenal. Ditakutkan orang tersebut akan bertindak jahat kepada kita (Hipnotis, Gendam atau Merampok).
- Bisa juga terjadi penipuan dengan memberikan uang palsu kepada pihak seller.
Tips Aman Transaksi COD :
- Berdoa minta perlindungan kepada Yang Maha Kuasa (Allah SWT) bagi muslim setidaknya membaca kalimah Bismillah sebelum melakukan transaksi.
- Usahakan untuk mengajak teman atau saudara ketika melakukan transaksi, cari tempat COD yang ramai jangan ditempat yang sepi.
- Bagi penjual atau seller, anda bisa mengajak pembeli untuk melihat dan membeli barang langsung kerumah. Selain lebih aman karena ada pihak keluarga yang mengawasi, pastinya akan memberikan rasa percaya dan aman bagi pembeli.
- Bagi pembeli atau buyer jangan sungkan untuk meminta garansi personal kepada si penjual. Terlebih jika anda membeli barang second. Garansi personal umumnya sekitar 1-2 Minggu.
- Usahakan untuk bertransaksi di waktu siang hari jangan terlalu larut malam. Jika si pembeli mengajak transaksi di malam hari misal lebih dari jam 9 malam saran saya ajak dia untuk transaksi saat pagi atau siang hari.
- Ketika bertransaksi tetap fokus dan konsentrasi terhadap barang yang diperdagangkan. Jika si seller atau si buyer sudah mencoba mengalihkan fokus pembicaraan ke arah yang ga jelas harap hati - hati. Mungkin kalau cuma tanya nama, pekerjaan, alamat mungkin masih wajar. Kalau yang ditanya isi dompet, kode pin ATM, barang yang ada di dalam tas dsb harap waspada
- Jika transaksi terjadi dalam jumlah nominal besar jangan ragu untuk mengajak si pembeli ke bank untuk mengecek keaslian dari uang yang digunakan sebagai alat transaksi tersebut.