Membeli Rumah Di Perumahan Atau Cluster? Mana Yang Lebih Menguntungkan?

Rumah menjadi kebutuhan yang diprioritaskan oleh masyarakat ketika sudah memiliki pekerjaan tetap. Bahkan banyak diantaranya yang masih berusia muda sudah memiliki rencana atau bahkan sudah mampu untuk membeli rumah baru. Kebutuhan, kesesuaian harga dengan kemampuan, sistem keamanan hingga lingkungan rumah menjadi hal – hal yang perlu kamu pertimbangkan saat memilih rumah dijual yang akan kamu beli.

Membeli rumah di perumahan atau cluster?

Kompleks perumahan merupakan kumpulan rumah yang cukup banyak dengan tipe – tipe tertentu dan terkadang rumah satu dan rumah lainnya memiliki tipe yang berbesa. Sedangkan rumah cluster terdiri daru rumah yang memiliki tipe serupa tanpa pagar penghalang antara satu rumah dengan rumah lainnya dan umumnya lingkungan cluster ini dibatasi dengan pagar tinggi dengan sistem keamanan yang cukup baik. Jumlah unit rumah yang dimiliki oleh rumah cluster cenderung lebih sedikit jika dibandingkan dengan komplek perumahan. Bagi kamu yang masih bingun menentukan pilihan untuk tinggal di lingkungan mana dan memilih rumah dijual di Jakarta Selatan mana yang akan kamu beli. Kamu bisa mempertimbangkannya dengan ulasan berikut ini.

Komplek perumakan umumnya membutuhkan lahan yang cukup luas yntuk melakukan pembangunan, sehingga lahan yang digunakan benar – benar baru dan belum banyak akses menuju tempat tersebut. Selain itu jarak rumah dengan pintu masuk perumahan seringkali memiliki jarak yang cukup jauh. Namun nama besar yang telah dimiliki oleh kompleks perumahan akan dengan mudah kamu temukan di dalam perta serta akan memudahkan ketika dikunjungi dengan mobil pribadi.

Sebaliknya dengan rumah cluster biasanya hanya memerlukan lahan sempit di pinggiran kota yang sudah memiliki akses atau dilewati dengan angkutan umum. Namun cluster tidak memiliki nama sebesar kompleks perumahan, maka posisinya akan sedikit lebih sulit ditemukan dalam peta. Hal in bisa cukup menyulitkan bagi petugas pos atau pengantar barang untuk mengantarkan barang kiriman.

Kompleks perumahan tidak hanya memiliki satu akses jalan masuk, hal ini membuat sistem keamanannya cukup redah dibandingkan dengan cluster. Ada atau tidak adanya petugas keamanan di sebuah kompleks perumahan sangat tergantung pada inisiatif dari warga yang tinggal di kompleks perumahan. Hal ini tentunya sangat berbeda ketika kamu membeli rumah cluster yang hanya memiliki satu jalur masuk dan keluar. Sistem keamanan pun dapat dipantau dengan CCTV 24 jam. Bahkan demi memperketat sistem keamanan beberapa cluster ada yang memberlakkan ID card, sehingga hanya orang – orang tertentu dan orang – orang yang diizinkan saja yang bisa memasuki kawasan tersebut. Para tamu diharuskan meninggalkan kartu tanda pengenal dan menjawab beberapa pertanyaan dari petugas keamanan.

Komples perumahan memiliki lahan yang cukup luas dan banyak fasilitas yang disediakan sehingga akan cukup sulit bagi orang tua untuk mengawasi anak – anak saat bermain di lingkungan kompleks. Hal ini berbeda jika kamu membeli rumah cluster, kamu akan lebih mudah menemukan dan mengawasi anak bermain karena luas lahan tidak terlalu besar. Anak – anak pun bisa bebas menghabiskan waktu bermain di taman terbuka karena tidak akan orang – orang mencurigakan yang masuk sembarangan ke lingkungan rumah yang satu ini.

Kawasan kompleks perumahan memiliki luas yang cukup besar sehgingga sangat memungkinkan tersedia beragam fasilitas yang memudahkan penghuni memenuhi kebutuhannya dengan mudah. Fasilitas seperti tempat berbelanja, pusat kebugaran, taman bermain, ATM Centre hingga sekolah akan mudah kamu temukan. Sebaliknya cluster akan memiliki fasilitas umum yang cukup terbatas, bahkan fasilitas umum yang mereka nikmati harus ikurt ke perkampungan atau perumahan yang sudah ada. Karena hal inilah cluster menutupinya dengan kelebihan lain seperti privacy, kemudahan akses dan sistem keamanan yang sangat baik.

Ketika kamu membeli rumah di kompleks perumahan kamu akan mendapati banyaknya unit rumah yang akan kamu temui di lingkungan perumahan. Hal ini tentunya akan membuat kamu tidak mengenal seluruh tetanggamu karena terlalu banyak. Namun fasilitas public atau umum di lingkungan perumahan akan cukup memudahkan kamu untuk berinteraksi dengan warga lainnya. sebaliknya dengan rumah cluster yang tidak memiliki pagar atau pembatas antara rumah yang satu dengan rumah lainnya akan menciptakan suasana yang lebih akrab. Kamu bisa dengan mudah bertegur sapa dengan tetangga dan mengenal seluruh tetangga.

Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan diatas kamu akan lebih mudah menentukan pilihan membeli rumah di tempat yang sesuai dengan kebutuhanmu. kamu tidak akan lagi memilih dan membeli rumah dengan seenaknya atau hanya mengandalkan instingmu saja. Kamu bisa menyesuaikannya dengan masa depan atau kebutuhanmu saat ini saja. Semoga informasi diatas bisa membantu kamu untuk menemukan solusi terbaik dalam menetapkan dan memantapkan pilihan.