Bagi mereka yang sudah terbiasa berbisnis dengan cara konvensional, memulai bisnis secara online bisa jadi sesuatu yang sulit untuk dipelajari. Ada pula dari para pebisnis yang sudah mulai terbuka dengan dunia digital dan memiliki website untuk usahanya, namun mereka belum paham cara penggunaannya.
 |
| Photo : Bisnis memanfaatkan Website (Pexel.com) |
Masalah seperti minimnya pengetahuan akan website dan bagaimana cara memaksimalkannya kerap kali menjadi penghalang para pebisnis untuk terus menggunakan websitenya. Tidak sedikit di antara mereka yang pada akhirnya menyerah dan memilih untuk kembali berjualan dengan cara biasa karena berjualan melalui website dirasa kurang menguntungkan.
Baca Juga :
Lalu, bagaimana cara memaksimalkan website agar omset bisnis online Anda bisa bertambah secara signifikan?
1. Gunakan Hosting Khusus Bisnis
Masih asing dengan istilah hosting? Bagi Anda yang masih asing, hosting sendiri sederhananya adalah sebuah “rumah” atau tempat menyimpan segala jenis file, baik gambar, video, maupun teks, yang ditampilkan di sebuah website. Semakin tinggi kapasitasnya, semakin banyak pula informasi yang bisa ditampung di dalamnya untuk pelanggan Anda.
Maka dari itu, untuk sebuah bisnis online, sebaiknya Anda menggunakan hosting yang khusus ditujukan langsung untuk keperluan bisnis. Biasanya fitur dari penyedia jasa hosting khusus bisnis sudah termasuk backup harian dan SSL yang bisa menjaga keamanan pelanggan saat mengakses website Anda.
2. Pilih Template Yang Responsif
Saat ini, ada berbagai pilihan template yang bisa Anda dapatkan dengan mudah, baik yang gratis maupun premium. Walau begitu, sebaikanya Anda memilih template yang responsif untuk kepentingan website bisnis online Anda. Template atau desain website yang responsif ini dirasa lebih user friendly, baik saat diakses menggunakan PC maupun mobile.
Selain lebih user friendly, template yang responsif pun mempunyai pengaruh yang cukup besar untuk suatu website bisa berada di urutan teratas Google. Terlebih lagi jika website tersebut mudah diakses secara mobile. Kemudahan tersebut akan membuat pelanggan semakin nyaman dan tertarik untuk kembali mengakses website usaha Anda.
3. Manfaatkan Fitur Live Chat Untuk Kemudahan Komunikasi
Kemudahan komunikasi adalah hal yang tak kalah penting untuk diprioritaskan oleh mereka yang memulai bisnis online. Kendala komunikasi dengan pelanggan bisa menjadi penghambat terbesar karena tidak adanya kesempatan untuk pelanggan mendapatkan informasi seputar produk Anda secara personal.
Selain mampu membangun ikatan secara personal dengan pelanggan, fitur live chat pun memudahkan adanya komunikasi secara real time. Dengan makin tingginya jumlah pelanggan, diperlukan komitmen yang makin besar juga untuk menjaga konsistensi komunikasi dengan mereka. Jika diperlukan, Anda mungkin perlu mulai merekrut tenaga customer service untuk menjaga kualitas komunikasi dengan para pelanggan Anda.
4. Berbagi Ilmu Seputar Bisnis Melalui Blog
Adanya website tidak hanya berfungsi untuk melakukan transaksi jual beli saja. Anda bisa memanfaatkannya untuk hal lain, seperti berbagi ilmu mengenai bisnis kepada para pelanggan atau mereka yang tertarik untuk memiliki bisnis sendiri. Mungkin saat ini ada pertanyaan di benak Anda semacam, “Mengapa tidak hanya fokus berjualan saja? Toh pelanggan hanya akan fokus pada produk kita saja”.
Betul, pelanggan bisa jadi berfokus hanya pada produk yang Anda jual. Namun, dengan berbagi ilmu dan pengalaman seputar bisnis Anda, pelanggan bisa mengetahui siapa orang yang ada di balik produk tersebut secara personal. Selain itu, hal ini termasuk personal branding untuk mengenalkan usaha Anda ke market yang lebih luas lagi.
5. Arahkan Pelanggan Untuk Subscribe Newsletter
Bagaimana caranya agar pelanggan mendapatkan update seputar promo yang Anda adakan di website Anda? Salah satu caranya adalah dengan newsletter. Marketing tool satu ini termasuk alat yang efektif untuk keep in touch dengan para pelanggan Anda.
Melalui newsletter, Anda tidak hanya mampu memberikan update seputar promo yang ditawarkan khusus untuk para pelanggan. Newsletter juga bisa meningkatkan kesadaran dan memberikan edukasi mengenai layanan dan produk terbaru Anda. Selain itu, pengalaman pribadi Anda sebagai owner juga bisa dibagikan langsung kepada mereka. Personal touch inilah yang bisa menguatkan ikatan bisnis Anda dengan pengguna produk Anda.
Dengan kelima cara tersebut, apakah Anda sudah siap melejitkan omset bisnis Anda melalui website?
