Apartemen bukan hanya sebagai tempat istirahat, namun juga sebagai penunjang untuk aktivitas harianmu. Jika kamu merasa tidak nyaman berada di apartemen tersebut, maka pastikegiatanmu yang lain akan terganggu. Jadi jangan buru-buru mengambil keputusan untuk memilih apartemen untuk dijadikan tempat tinggalmu.
Beberapa orang mengira bahwa apartemen hanya menyediakan pembelian dan penyewaan per unit. Padahal kini ada sistem sewa yang menawarkan hanya kamar saja disebut Co-Living. Co-Living sedang menjadi tren di Indonesia, karena penyewaan apartemen sistem ini hampir sama dengan sewa kost.
Terdapat 2 jenis sistem penyewaan apartemen, yaitu whole-unit (penyewaan satu unit) dan Co-Living atau hunian bersama.
Apartemen Whole Unit
Apartemen whole-unit adalah layanan sewa satu unit apartemen. Jadi kamu tidak hanya mendapatkan satu ruang kamar tidur, namun juga kamar mandi dan dapur tanpa berbagi dengan penghuni lain. Tipe ini cocok digunakan oleh orang yang mempunyai sifat introvert, yaitu lebih suka bersendiri dan tidak suka dengan keramaian.
Memiliki secara pribadi semua fasilitas yang terdapat pada satu unit, kamu bisa sesuka hati beraktivitas tanpa harus bergantian dengan penghuni lainnya, terutama kamar mandi. Kamu tidak perlu antri menggunakannya.
Apartemen whole-unit juga mempunyai kekurangan. oleh Karena semua fasilitasnya bersifat privasi, tidak perlu kamu tidak bisa lebih dekat dengan penghuni yang lain. Selain itu harga yang ditawarkan dari whole-unit lebih tinggi karena memang didesain untuk pribadi.
Apartemen Co-Living
Apartemen co-Living adalah satu unit apartemen digunakan oleh beberapa orang. Misal, satu unit apartemen terdiri dari dua atau tiga kamar, maka fasilitas umum baik kamar mandi, dapur, tempat jemur dan lainnya digunakan secara bersama-sama dengan penghuni satu unit apartemen tersebut.
Co-Living recomended jika dana yang kamu miliki terbatas karena apartemen Co-Living sendiri menawarkan harga sewa yang lebih murah. Selain harga sewanya murah, kamu juga bisa berbagi kebutuhan dengan rekan penghuni lain dalam satu unit apartemen yang kamu huni.
Misalnya kebutuhan di dapur, kamu dan rekan penghuni atau kost-mate (ditambahin ya) bisa iuran untuk sekedar membeli bahan masak, isi ulang tabung gas, isi ulang galon dan kebutuhan lain. Hal tersebut menjadikan kamu lebih kemat pula.
Apartemen Co-Living lebih digemari oleh pelajar atau pegawai yang tinggal sendiri. Apartemen hanya sekedar untuk tempat beristirahat sehingga biasanya kamu hanya butuh privasi pada kamar tidur saja.
Namun tidak sedikit orang yang sudah berkeluarga yang menggunakan Apartemen whole-unit ini, satu unit apartemen yang terdiri dari beberapa kabar akan ditempati bersama keluarga. Membuat suasana apartemen seperti rumah pribadi. Semua fasilitas yang disediakan akan kamu gunakan bersama-sama dengan keluarga.
Kekurangan dari apartemen co-Living, kamu tidak bisa sesuka hati menggunakan fasilitas apartemen. Kamu harus berbagi fasilitas dengan penghuni lain dan yang pasti harus bergantian untuk menggunakan kamar mandi. Namun ada juga apartemen co-Living yang hanya fasilitas dapur saja yang bersama-sama, kamar tidur dan kamar mandi bersifat pribadi.
Dengan berbagi fasilitas dengan penghuni lain, menjadikan kamu lebih dekat dan akrab dengan penghuni lain. Menjadikan suasana apartemen lebih ramai sehingga kamu mempunyai banyak teman baru dalam satu unit.
Lalu kamu lebih memilih sewa apartemen whole-unit atau co-living? Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kamu dapat menyesuaikan dengan apa yang kamu butuhkan.
Co-Living recomended jika dana yang kamu miliki terbatas karena apartemen Co-Living sendiri menawarkan harga sewa yang lebih murah. Selain harga sewanya murah, kamu juga bisa berbagi kebutuhan dengan rekan penghuni lain dalam satu unit apartemen yang kamu huni.
Misalnya kebutuhan di dapur, kamu dan rekan penghuni atau kost-mate (ditambahin ya) bisa iuran untuk sekedar membeli bahan masak, isi ulang tabung gas, isi ulang galon dan kebutuhan lain. Hal tersebut menjadikan kamu lebih kemat pula.
Apartemen Co-Living lebih digemari oleh pelajar atau pegawai yang tinggal sendiri. Apartemen hanya sekedar untuk tempat beristirahat sehingga biasanya kamu hanya butuh privasi pada kamar tidur saja.
Namun tidak sedikit orang yang sudah berkeluarga yang menggunakan Apartemen whole-unit ini, satu unit apartemen yang terdiri dari beberapa kabar akan ditempati bersama keluarga. Membuat suasana apartemen seperti rumah pribadi. Semua fasilitas yang disediakan akan kamu gunakan bersama-sama dengan keluarga.
Kekurangan dari apartemen co-Living, kamu tidak bisa sesuka hati menggunakan fasilitas apartemen. Kamu harus berbagi fasilitas dengan penghuni lain dan yang pasti harus bergantian untuk menggunakan kamar mandi. Namun ada juga apartemen co-Living yang hanya fasilitas dapur saja yang bersama-sama, kamar tidur dan kamar mandi bersifat pribadi.
Dengan berbagi fasilitas dengan penghuni lain, menjadikan kamu lebih dekat dan akrab dengan penghuni lain. Menjadikan suasana apartemen lebih ramai sehingga kamu mempunyai banyak teman baru dalam satu unit.
Lalu kamu lebih memilih sewa apartemen whole-unit atau co-living? Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kamu dapat menyesuaikan dengan apa yang kamu butuhkan.