Salah satu merek handphone yang masih menjadi primadona di kalangan masyarakat Indonesia adalah iPhone. Produk besutan Apple ini memang identik dengan smartphone kelas menengah keatas. Terbukti harga dari iPhone relatif yang cukup tinggi dibanding dengan merek kompetitor dikelasnya.
5 Tips Membeli Iphone Bekas, Yang Wajib Kamu Ketahui |
Sebut saja beberapa seri iPhone yang laris manis dipasaran seperti iPhone 7, iPhone 8, iPhone XS, iPhone X, iPhone XR, iPhone 11, iPhone 12.
Hal itu membuat orang lebih memilih mencari iPhone bekas atau second dibanding membeli iPhone baru.
Nah, jika kamu sedang ingin atau berniat membeli iPhone second, setidaknya ada 5 tips yang kudu kamu cermati agar kamu tidak rugi dan kecewa ketika memilih smartphone iPhone incaranmu, berikut selengkapnya :
1. Pastikan iCloud Tidak Terkunci
Pastikan iCloud iPhone Tidak Terkunci |
Tips yang pertama Ketika membeli iPhone adalah Pastikan iCloud sudah dalam kondisi kosong atau tidak terkunci atau tersangkut dengan akun pengguna lama.
iCloud yang terkunci menyebabkan kamu tidak akan bisa melakukan instalasi aplikasi maupun setting setting di sistem iPhone.
Cara pengecekan iCloud masih aktif atau tidak ialah dengan cara cek di menu Settings - iCloud. Jika masih aktif mintalah pengguna sebelumnya atau si penjual untuk mematikan iCloud nya.
2. Pastikan Nomor IMEI iPhone Sesuai
Pastikan nomor IMEI iPhone Sesuai |
Tips kedua ialah pastikan nomor International Mobile Equipment Identity (IMEI) antara di Handphone iPhone dan Box atau Dus iPhone sesuai.
Jika nomor IMEI iPhone tidak sesuai, anda patut waspada. Bisa jadi iPhone tersebut sebenarnya adalah barang Black market. Atau sejatinya ialah Hp batangan yang tidak diketahui asal usulnya kemudian dijual dan dikemas sedemikian rupa sehingga disertai dengan box iPhone, supaya menaikan harga jual iPhone tersebut.
Cara pengecekan IMEI iPhone cukup mudah. Cara pertama kamu bisa buka menu Telepon - lalu ketik *#06#. Tunggu sampai informasi perangkat kamu ditampilkan
Cara pengecekan nomor IMEI iPhone lainnya bisa dengan masuk ke Setting - pilih About - maka layar akan menampilkan data nomor IMEI.
3. Pastikan Daya Tahan Baterai (Battery Health) Optimal
Pastikan Daya Tahan Baterai (Battery Health) Optimal |
Membeli iPhone bekas tentu daya tahan kondisi baterai tidak seoptimal jika kamu beli iPhone yang baru.
Tanyakan ke si penjual dalam pemakaian normal bisa bertahan berapa jam atau berapa hari.
Untuk pengecekan Battery Health ini bisa kamu cek melalui menu Settings - Battery - Battery Health. Semakin mendekati angka 100 persen, tentu semakin baik kualitas daya tahan baterai iPhone tersebut.
4. Pastikan bukan Barang Rekondisi atau Refurbish
Pastikan bukan Barang Rekondisi atau Refurbish |
Usahakan jangan pernah membeli barang rekondisi atau refurbish atau iPhone pernah dibongkar untuk dijual kembali. Sekalipun penjual mengatakan bahwa iPhone tersebut kualitas Grade A, Grade B, KW Super, King Copy atau pun istilah lainnya.
Percayalah daya tahan usia iPhone jenis seperti itu tidak akan bertahan lama dan juga harga jual kembali bisa dipastikan akan anjlok.
Gunakan aplikasi 3uTools. Lewat aplikasi tersebut kamu bisa mengetahui apakah komponen seperti mesin, kamera, speaker, layar lcd, baterai dan komponen lainnya pernah diganti apa tidak.
5. Pastikan Aksesoris iPhone Lengkap dan Original
Pastikan Aksesoris iPhone Lengkap dan Original |
Tips terakhir ketika kamu memilih iPhone bekas tak lain ialah memastikan bahwa seluruh asesoris dalam keaadan lengkap, original dan berfungsi.
Komponen yang perlu kamu cek umumnya dibagian kepala charger, kabel data dan earphods. Karena jika Charger yang dipakai bukan aslinya / bawaan iPhone, tentu hal ini berdampak pada daya tahan iPhone itu sendiri.
Nah itu tadi beberapa tips yang bisa kamu terapkan ketika mencari iPhone second atau bekas. Jika kamu masih ragu, coba ajaklah teman kamu yang lebih paham tentang iPhone ketika kamu bertransaksi membeli iPhone bekas incaranmu tersebut. Sekian tips kali ini dan semoga Bermanfaat.