Mengapa UMKM Go Digital Menjadi Hal yang Penting? Ini Alasannya

Sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sering disebut-sebut sebagai tulang punggung perekonomian negara. Orang-orang yang berada di bidang ini, memiliki kontribusi besar dalam menjalankan roda ekonomi Indonesia.

Mengapa UMKM Go Digital Menjadi Hal yang Penting? Ini Alasannya
UMKM Go Digital (Sumber : https://www.pexels.com/photo/woman-holding-tablet-computer-3082341/)

Secara data, UMKM di Indonesia mendominasi sekitar 99% unit usaha yang ada, dan memberikan kontribusi sebesar 61% Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia di tahun 2023.

Transformasi UMKM di Indonesia


Semua kesuksesan tersebut bisa dicapai karena adanya transformasi UMKM yang kini mulai go digital. Walau dilakukan secara bertahap, dan masih mengalami berbagai kendala seperti:

1. Keterbatasan Akses Internet

Pembangunan infrastruktur yang belum merata, berdampak ke banyak hal termasuk akses terhadap internet. Khususnya bagi masyarakat di pedesaan.

2. Kurangnya Literasi Digital

Belum meratanya akses internet juga membuat literasi digital di masyarakat belum maksimal. Sehingga banyak yang belum teredukasi dengan baik, terutama dalam hal mengembangkan usaha secara digital dan melakukan pemasaran online.

3. Sulitnya Akses Permodalan

Tantangan paling umum yang dihadapi UMKM Indonesia adalah sulitnya akses permodalan. Baik ketersediaan, regulasi maupun persyaratan yang harus dipenuhi. Inilah yang menyebabkan banyak pelaku usaha yang kemudian harus gulung tikar.

Pentingnya Digitalisasi UMKM

Walau akses internet belum maksimal, namun fasilitas ini sudah bisa dirasakan oleh masyarakat di sejumlah daerah, termasuk pedesaan. Ini jadi momentum yang bagus bagi pelaku UMKM di pedesaan menerapkan digitalisasi.

Kenapa digitalisasi UMKM penting? Karena dengan menerapkan UMKM go digital, kamu bisa mendapatkan berbagai kemudahan berikut.

1. Jangkauan Lebih Luas

Jika bisnis yang kamu jalankan berupa produk, kamu bisa menjangkau lebih banyak konsumen lewat e-commerce. Untuk penyedia jasa, kamu bisa memanfaatkan berbagai platform penyedia kerja untuk menawarkan jasa yang kamu miliki ke lebih banyak orang, tanpa batasan tempat dan wilayah.

2. Efisiensi Biaya

Berbeda dengan bisnis konvensional yang harus dilakukan secara manual dan memerlukan banyak biaya, bisnis UMKM yang dijalankan secara digital bisa membuatmu lebih hemat waktu dan biaya. Sebab beberapa pekerjaan bisa dilakukan secara otomatis memanfaatkan teknologi.

3. Data Lebih Akurat

Untuk mengembangkan bisnis, data adalah salah satu kunci yang harus dimiliki. Dengan memanfaatkan teknologi saat ini, kamu bisa memperoleh data terkait bisnis secara lebih akurat. Beberapa layanan pencatatan digital bahkan bisa diakses secara gratis.

Strategi Digitalisasi UMKM

Tak perlu takut untuk mulai beralih ke UMKM digital, karena kamu bisa melakukannya dengan menerapkan strategi berikut.

1. Pahami Kebutuhan

Dengan memahami tujuan dan kebutuhan bisnis, kamu bisa mengukur sejauh mana penerapan digitalisasi yang perlu dilakukan. Apakah hanya sebatas menggunakan media sosial, menyediakan opsi pembayaran digital yang beragam atau perlu membuat website untuk menjangkau lebih banyak orang.

2. Gunakan Teknologi yang Tepat

Untuk membuat proses digitalisasi bisnis berjalan dengan lancar, kamu perlu berinvestasi di hal-hal penting seperti penggunaan teknologi. Penerapan ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan, apakah cukup menggunakan layanan berbasis web atau perlu aplikasi khusus yang terintegrasi.

3. Pilih Platform yang Tepat

Agar bisnis yang kamu rintis bisa terus berkembang dan beralih ke digital secara cepat, kamu perlu memilih platform penunjang yang tepat. Selain sosial media, kamu juga perlu menggunakan platform yang tepat untuk memudahkan proses digitalisasi UMKM.

Proses digitalisasi UMKM bisa dimulai dengan akses permodalan digital. Misalnya dengan menggunakan berbagai solusi keuangan yang disediakan oleh Amartha, termasuk pinjaman kelompok yang menjadi solusi pendanaan bagi UMKM yang sedang merintis.

Lewat sumber pendanaan tersebut, kamu bisa mendapat pinjaman modal usaha mulai dari Rp3.000.000 dengan syarat yang sangat mudah, dan tanpa perlu menjaminkan aset apapun.

Selain memperoleh pendanaan usaha, kamu juga bisa memberi peluang kerja bagi banyak orang di sekitar, karena pinjaman ini mengharuskan kamu membuat kelompok usaha beranggotakan 15 - 25 orang, kemudian membuat profil usaha di platform Amartha.

Setelah profil usaha tersebut lolos verifikasi, maka kamu bisa langsung mengajukan pinjaman sesuai

Dengan memahami pentingnya digitalisasi, serta langkah apa saja yang perlu dilakukan untuk membuat UMKM go digital, sekarang kamu bisa memulainya secara perlahan. Saat bisnis yang kamu jalankan sudah semakin siap, maka kamu bisa bersaing dengan bisnis-bisnis lainnya.

Diberdayakan oleh Blogger.